pare ….
pare…
pare……
Banyak orang yang menyebutnya tidak hanya kernet supir ankot lo guys ……!
Siapa sih yang tidak tahu tempat ini, desa kecil yang terletak di dua desa di kecamatan kota Pare Kediri yaitu di desa Tulungrejo (Singahan Pare) Jawa Timur, Kalau kita lihat dari arah kediri ke arah timur dari monumen simpang lima gumul kediri jalan terus sampai ke tugu garuda ini di tempuh kurang lebih nya 1 jam melalui jalur darat. Sedangkan dari kota surabaya di tempuh sekitar 3-4 jam.
By the way berbicara tentang pare pasti kita tidak akan terlepas dari julukan KAMPUNG INGGRIS yang dimana sesunguhnya mayorita penduduk aslinya (NATIVE SPEAKER) bukan orang ingrris atau Bule dan Pakle yang seperti di beritakan banyak orang selama ini. Tetapi tidak bisa di pungkiri juga ketika teman- teman tiba di pare KAMPUNG INGGRIS pasti bertemu denga BULE namun tujuan mereka hanya sebagai wisatawan yang mampir untuk menyumbangkan ilmunya dan menjadi native speaker di beberapa lembaga kursusan. Karena banyaknya lembaga kursuan atau tempat belajar bahasa inggris dengan di dukungnya banyaknya pendatang dari berbagai penjuru tempat indonesia dan luar negri yang belajar bahasa inggris. Hal inilah yang membuat Lingkungan berbahasa inggris.
WWWOOOOOOWWWW……!!!!!!!
Desa sekecil ini yang jauh dari peradaban kota mampu menghipnotis generasi dari berbagai darah dan usia, sooooo…. ini patut di banggakan loh guys …..
lalu teman teman tahu tidak asal mula sejarah KAMPUNG INGGRIS ???
tidak..!
tidak…!
tidak….!
Awal perkembangan desa kecil ini untuk menjadi pusat pembelajaran bahasa inggris di mulai dari didirikannya sebuah lembaga kursus bahasa inggris dengan nama BEC (Basic english course)oleh bapak kallen O yang sering di panggil dengan nama Mr.Kallen. Mr. Kallen Benar-benar memulainya dari nol (0), Beliau belajar dari Almarhum Ust.Yazid dengan tempat dan sarana belajar yang sederhana dengan ketekunan, komitmen, dan konsisten yang tinggi dan pantang menyerah Mr.Kallen menbangun lembaga BEC yang sampai sekarang masih berdiri tegak (37 Tahun) hingga menghantarkan BEC menjadi salah satu lembaga terkenal yang dimana lulusan BEC tidak diragukan lagi kemampuannya, inilah yang membuat daya tarik dari kampung inggris sehingga mampu megundang banyak generasi dari seluruh nusantara hanya untuk belajar bahasa Inggris, hingga BEC kekurangan tempat untuk menampung siswa belajarnya ,dari sinilah sejarah kampung Inggris dan bebrapa lembaga kursus dengan beragam versi dan variasi di bangun, di bentuk dan di olah dari tingkat program, biaya pembelajaran metode dan bahan bahan ajar yang berinovatif menurut level kelasnya masing masing, ini
di kembangkan untuk menyediakan dan memenuhi permintaan dari kebutuhan siswa. Tidak hanya itu tempat tinggal pun bisa teman-teman tentukan mulai dari tingal di camp yang merupakan english area yang memiliki progam pagi dan sore yang menuntut siswanya untuk disiplin dalam belajar, mewajibkan membernya untuk aktif berbahasa inggris selama 24 jam dari hari senin sampai hari sabtu ketika berada di area camp tersebut,dan tempat kos yang bebas dari program. disini tidak semua native pare dan pelajar yang lulusan BEC mendirikan, embaga kursusan ada yang mendirikan bisnis dari toko baju, toko buku, rumah makan (warung), penyewan sepeda, laundry menyediakan tempat kos dan sarana warung internet, bahkan rental ps. seperti di alfalfa camp yang tidak hanya enyediakan saran belajar dan tempat tinggal namun alfalfa juga menyediakan kantin (cafe syariah)serta travel yangberpusat di camp 5 alfalfa untuk memenuhi kebutuhan teman teman setiap hari


kampung inggris bukanlah tempat untuk sarana belajar yang bahasa inggris cepat untuk membuat teman-teman tiba-tiba hebat dalam berbahasa inggris dengan sekejap mata. Criiing…!!!!!
no…. no… no…
ketika belajar teman-teman perlu kesungguhan dan memaksimalkan waktu belajar dengan di tempuh waktu singkatnya 2 minggu.
Kampung inggris adalah tempat yang nyaman dan pas bagi para pemulayang sama sekali belum memahami bahasa inggris, jadi teman-teman tidak perlu takut atau malu untuk belajar bahasa inggris, karena lingkungan yang mendukung semua siswa berbahasa inggris untuk setiap harinya itu akan membantu teman-teman dalam belajar (practice) itulah langkah yang tepat.
Di Alfalfa teman-teman akan menjumpai PUBLIC SPEAKING di setiap hari Jumat malam Sabtu. Disini tidak semua Anak yang sudah memiliki basic yang tampil namun bagi para pemula pun bisa tunjuk taring atau menunjukkan kemampuannya
hal yang paling unik di pare sebenarnya adalah sarana transportasinya yang bikin ketagian. Umumnya Para pelajar di kampung inggris menggunakan sepeda ontel, sepeda ini bisa di sewa dengan harga mulai 50-300 ribu perbulan tergantung dengan merek dan jenis sepedanya. Keren bukan ?????
so buat teman-teman semuanya yang baru mau belajar dan yang sudah belajar dikampung inggris manfaatkan waktu singkat anda untuk memilih dan belajar dengan sebaik mungkin.
GOOD LUCK
AND HAVE A NICE DAY…..
creator: okta